Bendungan KarangKates

August 23, 2017

Sejarah & Misteri Waduk Bendungan Sutami Karangkates Malang

Sejarah & Misteri Waduk Bendungan Sutami Karangkates Malang
Sejarah & Misteri Waduk Bendungan Sutami Karangkates Malang. Di desa karangkates, kecamatan Sumberpucung ini terdapat sebuah bendungan atau waduk penampung air yang dikenal dengan nama Bendungan Karangkates atau juga dikenal dengan nama Bendungan Sutami.
Bendungan ini menampung air dari sebuah Sungai Brantas dan tealh melakukan pembangunan pada tahun 1975 sampai 1977 yang memakan biaya berkisar Bendungan Karangkates atau biasa disebut Bendungan Sutami terletak di desa karangkates, kecamatan Sumberpucung.
Air dari bendungan ini berasal dari sungai Brantas dan telah dibangun oleh pemerintah sejak tahun 1975-1977 dan digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air sekitar US$37,97 juta atau Rp.10.093 milyar untuk dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pembangkit Listrik Tenaga Air telah menjadi tujuan utama dibangunnya bendungan ini, tetapi selain dibuat untuk PLTA tempat ini juga dijadikan sebagai tempat pariwisata dari berbagi wisata lainnya dimalang yang sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti wahana olah raga, tempat pemancingan ikan, lapangan tenis hingga lapangan golf.
Ada beberapa taman wisata didalam wisata karang kates sendiri yang terletak pada sebelah utara bendungan Sutami dan taman wisata Bendungan Lahor yang terletak di sebelah selatan Bendungan Lahor.
Dikarenakan Wisata Bendungan ini berada di tepi jalan raya antara Malang-Blitar yang berkisar 35 kilometer kilometer di sebelah selatan Kota Malang atau 16 kilometer arah barat obyek wisata Gunung Kawi, maka kamu bisa kesini menggunakan kendaraan umum yang relatif lebih mudah.

Kondisi Waduk Bendungan Sutami

Perum Jasa Tirta 1 merupakan pengelola Bendungan dan waduk Karangkates yang sudah mempunyai luas semuanya sekitar 6 hektar di kota Malang. Karena airnya yang berasal dari sungai berantas, maka air ini semakin hari semakin keruh bilah mana banyak sampah yang dibuang sembarangan di sungai.
Pada tahun lalu, keadaan ini menyebabkan banyak ikan yang mati di Waduk Karangkates karena kekurangan oksigen. Oksigen yang menipis ini berasal dari limbah cair seperti deterjen industri yang merangsang berkembang biaknya tumbuhan algae.
Hilang dari masalah ini, Bendungan Karangkates sudah memiliki kapasita terpasang 3×35 megawatt (MW) dan mampu memproduksi listrik sekitar 400 juta kwh per tahun. Selain itu, Bendungan Karangkates saat ini juga dijadikan sebagai sarana rekreasi dan olahraga, terutama bagi masyarakat yang berasal dari Malang dan Kediri.
Hijaunya daun bersama ketenangan suasana menjadi cerita terdahulu yang membuat banyak orang untuk berkunjung ke sana, meski banyak dari para pengunjung sering mencium aroma tidak sedap dari sampah cair maupun sampah plastik yang mengapung di waduk.

Fasilitas Waduk Bendungan Sutami

Sejarah & Misteri Waduk Bendungan Sutami Karangkates Malang
Dibendungan Karangkates ini sudah dijadikan objek wisata yang memiliki fasilitas penunjang sebagai pelengkap sarana dan prasarana di wisata ini. Diantara lain adalah lapangan parkir yang cukup luas, camping ground, kebun binatang mini, taman bermain anak-anak, kios-kios penjual souvenir khas daerah Malang dan sekitarnya, mushola, kamar mandi, WC, dan lain sebagainya.
Sebagai catatan, untuk dapat memasuki obyek wisata Bendungan Karangkates pihak pengelola mematok harga tiket masuk bagi pengunjung hanya sebesar Rp.2.000,00 per orang.
Contohnya saja jika ada pengunjung yang ingin berolahraga, maka di dalam area waduk dan bendungan Karangkates terdapat beberapa fasilitas olahraga, seperti: tempat pemancingan ikan, lapangan tenis hingga lapangan golf.
Sealin itu jika kamu ingin menikmati pemandangan selain bendungan, kamu bisa berkunjung ke taman wisata yang terletak pada sebelah utara Bendungan Karangkates dan di sebelah selatan Bendungan Lahor.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar