Tempat Wisata Surabaya

August 11, 2017

Tempat Wisata Religi di Surabaya


1. Pasar Ampel

Ampel merupakan kawasan pemukiman orang-orang berdarah Arab dan India yang ada di Surabaya. Mereka banyak menjual barang-barang ibadah untuk keperluan haji dan umroh. Mau cari sajadah, mukenah, henna, kurma sampai air zam-zam semuanya ada. Waktu bulan puasa, Pasar Ampel bakalan tambah ramai karena ada bazaar dadakan. Kamu bisa menemukan makanan-makanan Arab atau India. Mau roti maryam, nasi kebuli atau kambing oven, semuanya enak! Tempat makan legenda yang wajib dicoba di sini adalah Depot Yaman. Pasar Ampel terletak di Jl KH Mas Mansyur Surabaya, sekitar 10 menit dari Jembatan Merah Plaza.

2. Masjid & Makam Sunan Ampel

masjid sunan ampel
Setelah kenyang wisata kuliner, kalian bisa berjalan menuju Masjid Ampel. Masjid ini sangat unik karena sudah berumur sangat tua karena sudah ada sejak tahun 1421. Selain masjid, di sini juga ada makam Sunan Ampel. Sehari-hari tempat ini selalu ramai dengan kedatangan peziarah dari dalam dan luar kota Surabaya. Bahkan ada juga orang-orang dari Malaysia, Brunei, Belanda dll. Saat bulan puasa, jumlah peziarah bisa meningkat hingga ribuan orang. Dan terus bertambah padat ketika hari-hari akhir puasa. Beribadah di tempat ini adalah pilihan yang tepat karena suasananya akan membuatmu khusyuk berdoa.

3. Masjid Akbar Surabaya

masjid akbar
Masjid Akbar Surabaya terletak di daerah Gayungsari. Masjid ini adalah masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal Jakarta. Bagi kamu yang mencari ketenangan spiritual yang kondusif, kamu bisa datang ke masjid ini. Hawanya memang adem banget, kadang banyak orang yang tertidur di sudut-sudutnya. Memasuki hari-hari akhir bulan puasa, Masjid Akbar bakalan ramai dengan orang-orang yang  ngaji dan itikaf. Dari magrib hingga subuh, mereka tetep semangat menjadi lebih dekat kepada-Nya. Selain itu, di sekitar masjid selalu di penuhi para penjual.

4. Masjid Cheng Hoo

masjid cheng ho
Pengen coba suasana masjid yang beda dari biasanya? Masjid Cheng Hoo yang ada di Jalan Gading ini mempunyai arsitektur bergaya China dengan nuansa warna merah, hijau dan emas. Arsitektur masjid ini memiliki filosofi yang unik. Bagian atas bangunan utamanya berbentuk segi delapan.  Menurut feng shui, bentuk tersebut melambangkan keberuntungan. Mimbar imam di Masjid Cheng Hoo juga dibentuk menyerupai pintu gereja sebagai filosofi bahwa Islam menghormati Kristen. Jika dilihat dari luar, bangunan masjid ini mirip dengan klenteng. Hal ini ditujukan untuk menunjukkan identitas Cheng Hoo yang merupakan muslim Tionghoa.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar